Prabowo: Silakan yang di Luar Pemerintahan, Kita Butuh Kritik – Meski Menyesakkan, Jangan Pernah Berhenti Kritik!

photo author
- Sabtu, 16 Agustus 2025 | 23:07 WIB
Prabowo: Silakan yang di Luar Pemerintahan, Kita Butuh Kritik – Meski Menyesakkan, Jangan Pernah Berhenti Kritik!
Prabowo: Silakan yang di Luar Pemerintahan, Kita Butuh Kritik – Meski Menyesakkan, Jangan Pernah Berhenti Kritik!

Ivoknews.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali melontarkan pernyataan yang memancing perhatian publik. Dalam salah satu pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa kritik adalah bagian penting dari demokrasi, bahkan jika kritik tersebut terasa menyesakkan bagi pemerintah.

“Kita berbeda-beda boleh tapi satu tujuan kita. Silakan yang berada di luar pemerintah tidak ada masalah. Terima kasih. Kita butuh koreksi, kita butuh pengawasan, kita butuh kritik walaupun kadang kritik itu menyesakkan juga ya. Tapi tidak ada masalah, jangan berhenti kritik,” ujar Prabowo dengan nada tegas.

Pernyataan ini seolah ingin menegaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinannya tidak akan alergi terhadap suara oposisi maupun masyarakat sipil. Namun, publik tetap mempertanyakan: apakah kritik benar-benar akan diterima lapang dada, atau sekadar manis di bibir tetapi getir di lapangan?

Bukan sekali dua kali, ruang kritik di Indonesia kerap dinilai menyempit. Mulai dari aktivis yang ditangkap karena dianggap "mengganggu stabilitas," hingga warganet yang dijerat UU ITE karena komentar di media sosial. Maka, pernyataan Prabowo ini terdengar bak sebuah undangan terbuka—yang dalam praktiknya masih menyisakan tanda tanya besar.

Meski begitu, ucapannya ini memberi sinyal politik penting: bahwa kritik tidak boleh berhenti. Justru, ketika pemerintah merasa “menyesakkan” karena kritik, di situlah demokrasi sedang bekerja.

Kini, publik menunggu bukti. Apakah kritik benar-benar akan dirangkul sebagai vitamin, atau tetap dipandang sebagai racun? Jika benar pemerintah butuh kritik, maka rakyat pun tentu siap mengingatkan, tanpa perlu takut dicap musuh negara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Faizur Rouf

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X