Pasca Kerusuhan DPRD Cilacap, PMII Dirikan Posko Damai untuk Jaga Kondusivitas

photo author
- Jumat, 5 September 2025 | 20:28 WIB

Ivoknews.com - Pasca aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di Gedung DPRD Cilacap pada Sabtu (30/8/2025), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Cilacap mendirikan “Posko Damai” sebagai bentuk aksi responsif untuk membantu aparat menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat.

Ketua Cabang PMII Cilacap, Iib Sohibul Millah, mengatakan posko tersebut dibangun untuk menunjukkan komitmen mahasiswa dalam menjaga keutuhan dan soliditas bangsa.

“Ini bentuk dukungan kami dari mahasiswa untuk sama-sama menjaga keutuhan dan soliditas bangsa. Kami bantu jaga di sini (DPRD), bersinergi dengan aparat TNI,” ujar Iib, Jumat (5/9/2025).

Ia menegaskan kehadiran posko ini juga menjadi penegasan bahwa mahasiswa bukan bagian dari kelompok perusuh saat demo berlangsung. “Selain bantu jaga, sebelumnya kami juga bantu bersih-bersih di lokasi,” imbuhnya.

Iib menyebut posko damai ini mulai didirikan sejak Rabu (3/9/2025) dan direncanakan berlangsung selama tiga hari sesuai surat izin ke Polresta dan Kodim. Jumlah mahasiswa yang bertugas dibatasi 5–10 orang secara bergiliran dengan jadwal penjagaan dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

Menurutnya, posko ini diharapkan menjadi ruang bagi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan.

Ia juga menyayangkan aksi demo di Gedung DPRD Cilacap yang berujung anarkis, mulai dari pengrusakan hingga pembakaran serta penjarahan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.

“Menurut kami itu bukan aksi demonstrasi tapi murni anarkisme. Tidak ada orator sama sekali, tidak ada tujuan yang jelas dan tidak ada penyampaian aspirasi,” tegasnya.

Iib mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda di Cilacap, untuk selalu waspada dan tidak terjebak provokasi. “Kami sangat menyayangkan aksi di DPRD kemarin karena itu fasilitas negara. Uang yang seharusnya untuk aspirasi masyarakat jadi dipakai untuk membenahi fasilitas yang rusak. Sayang sekali,” ujarnya.

Ketua PMII Cilacap ini juga memastikan tidak ada satu pun mahasiswa yang terlibat dalam aksi anarkis tersebut. “Demonstrasi yang kami lakukan pasti selalu damai. Kemarin kami melakukan aksi di depan Polresta Cilacap sebagai bentuk solidaritas dan belasungkawa atas terjadinya korban saat demo di Jakarta. Bukan yang aksi di DPRD,” katanya.

“Mahasiswa dididik oleh dosen-dosen dan senior kami untuk menyampaikan aspirasi secara jelas dan tepat, bukan anarkis seperti demo kemarin,” tambahnya.

Iib pun mengapresiasi respon cepat aparat keamanan dalam menjaga situasi kamtibmas pasca demo. “Cukup baik. Terbukti setelah kejadian aparat TNI-Polri di Cilacap memperketat keamanan dengan patroli skala besar untuk menjamin rasa aman masyarakat. Dan untuk situasi di DPRD Cilacap saat ini sudah kondusif,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Faizur Rouf

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X