Netfid Gelar Kelas Pemilu Angkatan Pertama, Tema: Pendidikan Pemilu Untuk Generasi Muda Indonesia

Ivoknews.com – Network for Indonesian Democratic Society (NETFID) Indonesia bersama Sindikasi untuk Pemiludan Demokrasi (SPD) dan Konstitusi dan Demokrasi Inisiatif (KoDeInisiatif) menggelar Kelas Pemilu Angkatan I. Para pegiat pemilu didorong untuk segera mendaftarkan secara daring mulai 8 sampai 15 Juli 2022.

Kelas Pemilu merupakan kegiatan pelatihan atau workshop intensif dengan memadukan kuliah umum dan dialog interaktif antara narasumber (akademisidanpraktisi) dan peserta untuk mendiskusikan topik Pemiludan Demokrasi.

Narasumber pada Kelas Pemilu ini sangat kredibel dan berpengalaman dalam dunia kepemiluan, Para narasumber tersebut juga sangat mumpuni dalam bidang kepemiluan diantaranya sebagai berikut.

Baca Juga: Doa Malam Satu Suro Agar Terhindar dari Marabahaya Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Hasyim Asy’ari, Ph. D. (Ketua KPU RI), Rahmat Bagja, SH., LL. M. (Ketua BAWASLU RI), Dahliah Umar, S. Ag, MA. (KetuaNetfid Indonesia), IchalSupriadi (SekretarisJenderal Asia Democracy Network), Erik Kurniawan (Direktur Eksekutif Sindikasi Pemiludan Demokrasi), IhsanMaulana (Peneliti Konstitusi dan Demokrasi Inisiatif), Jeirry Sumampow (Koordinator Komite Pemilih Indonesia), Prianda Anatta (Direktur Eksekutif PT. CBS Indonesia), dan Aditya Perdana (Dosen FISIP UI).

Kelas Pemilu bakal diselenggarakan secara daring dengan menggunakan Zoom Meeting Conference pada 23 Juli sampai13Agustus 2022. Tahapan dalam Kelas Pemiluter dari pendaftaran 8-15 Juli 2022, seleksi berkas 16-18 Juli 2022, administrasi, dan pengumuman calon peserta Kelas Pemilu 19 Juli 2022.

Baca Juga: Wajib Tau! 5 Mitos Malam 1 Suro, Salah Satunya Pantangan Untuk Menikah

Selama kegiatan Peserta Kelas Pemilu akan mendapatkan Ilmu, Pengalaman Pembelajaran, Sertifikat, dan akses rekaman pembelajaran.

Adapunmateri yang akan didapat peserta diantarnya: nilai-nilai demokrasi dan pemilu bebas adil, sistem pemilu, pengantar administrasi dan hukum pemilu di indonesia, pemantauan dan pengawasan pemilu.

Tidak hanya itu dalam pelatihan tersebut juga akan dituntut untuk mengetahui pembiayaan partai, dana kampanye pemilu, pengelolaan data dalam informasi pemilu, teknik menulis opini dan karya tulis ilmiah.***