Polda Metro Jaya Akan Rekonstruksi Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI, Para Ahli Akan Dilibatkan

Ivoknews.com - Setelah menanggapi gejolak dan tekanan dari berbagai pihak, Polda Metro Jaya akhirnya memutuskan untuk mengadakan rekonstruksi atau merevisi kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian seorang mahasiswa Universitas Indonesia.

Nama lengkap korban adalah M Hasya Attalah Syaputra (18) dan banyak yang merasa bahwa ia dicurangi oleh aparat dan tidak menerima perlakuan yang adil. Keluhan itu muncul setelah nyawa dan martabatnya lenyap, dan ia malah dituduh setelah dikabarkan meninggal dunia.
Berbagai kontroversi muncul setelah kejadian.

Walaupun pihak kepolisian bersikeras menyatakan bahwa Hasya meninggal karena kesalahannya sendiri saat berkendara, keluarga, kampus, dan pengamat hukum menolak status tersangka yang diterima oleh korban.

Oleh karena itu, Irjen Pol Fadil Imran dari Kapolda Metro Jaya berniat untuk melakukan rekonstruksi atas kasus kecelakaan mahasiswa UI tersebut.

“Kami merencanakan melakukan rekonstruksi ulang (kasus),” ucapnya sebagaimana dikutip dari PMJ.

Fadil Imran memutuskan untuk melakukan rekonstruksi setelah diskusi dengan beberapa pihak diluar Polri terkait kasus ini.

Ia juga menyampaikan bahwa rekonstruksi akan melibatkan berbagai pihak terkait dan akan dilakukan secara objektif dan transparan.

Tujuannya adalah untuk memenuhi harapan banyak pihak agar penanganan kasus dapat berjalan dengan baik.

Fadil Imran menjanjikan bahwa rekonstruksi akan melibatkan ahli-ahli di luar aparat terkait kasus yang mengakibatkan kematian M Hasya Attalah Syaputra.

Ia memastikan bahwa penanganan kasus akan dilakukan dengan objektif, profesional, dan melibatkan ahli-ahli yang relevan.

Tujuannya adalah untuk menjamin transparansi dan obyektivitas dalam penanganan kasus.

"Ia sudah menginstruksikan untuk ditangani secara objektif, profesional dan melibatkan ahli-ahli terkait," ucapnya.

Kronologi Versi Keluarga

Adi Syaputra, ayah korban kecelakaan, M Hasya Attalah Syaputra, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi saat putranya sedang dalam perjalanan pulang ke indekos setelah menghadiri acara kampus pada 6 Oktober 2022.