Fakta - Fakta Kemerdekaan Indonesia

Ivoknews.com - Hari proklamasi jatuh pada 17 Agustus 1945, dan di hari itu jatuh di hari Ramadhan. Orang - orang muslin semuanya berpuasa, tetapi faktanya di hari itu presiden Ir Soekarno lagi tidak puasa. Beliau terkena sakit gejala “malaria tertiana” dan malam sebelumnya Bungkarno dan teman - temannya menyusun konsep naskah Proklamasi di rumah  Lalsamana Maida.

Walaupun tidak enak badan, Bungkarno tetap membacakan mas kan Prklamasi bersama Mohammad Hatta pukul 10.00 WIB dari teras rumah. Setelah itu mereka menyanyikan lagu kebangsaan sambil menaikkan bendera Merah  Putih. Kemudian dengan kondisi Bungkarno yang masih sakit, Bungkarno kembali ke tempat tidurnya. Faktanya kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 Bungkarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan dengan kondisi sakit “malaria tertiana”.

Bendera pusaka yaitu bendera Merah Putih. Bendera tersebut di pakai di hari Proklamasi dan di buat oleh ibu Fatmawati istri dari Bungkarno. Ibu Fatmawati bercerita mendapatkan kain Merah Putih yang dipakai pas Proklamasi itu pada Oktober 1944. Saat itu ibu Fatmawati yang sedang mengandung meminta tolong kepada pemuda yang bernama Chairul Bahri untuk meminta bahan bendera kepada salah satu Perwira Jepang yaitu Hitoshi Shimizu. Shimizu kemudian mengambil kain di dalam gudangnya Jepang lalu dikasih lah kain itu kepada ibu Fatmawati. Faktanya Hitishi Shimizu itu adalah tentara Jepang yang membantu kemerdekaan Indonesia.

Sekarang Kita bahas Laksamana Maeda. Naskah Proklamasi di susun di rumah perwira tinggi kekaesaran laut perwira Jepang India Belanda yaitu Laksamana Maeda. Nama asli Laksamana Maeda yaitu Tadashi Maeda, karena Laksamana Maeda merasa simpati kepada bangsa Indonesia yang sangat berjuang untuk mencapai Kmerdekaan.

Dikutip oleh Ivoknews.com dan kanal YouTube @Nessie Judge pada 14 November 2022.***