Hari Ini! 23 Mei 2024 Memperingati HUT Kalimantan Tengah Ke-67, Berikut Sejarahnya

Ivoknews.com - Gengs, siapa yang nggak kenal sama Kalimantan Tengah? Provinsi yang punya julukan "Bumi Tambun Bungai" ini lagi ulang tahun nih, tepatnya yang ke-67!

Udah tua banget ya, tapi tetep kece dan punya banyak cerita seru di baliknya. Nah, daripada kita cuma ngucapin "HBD" doang, mending kita kepoin sejarahnya yang panjang dan berliku ini.

Dari Aspirasi Rakyat Dayak Sampai Jadi Provinsi

Jadi gini, ceritanya dulu tuh Kalimantan cuma punya satu provinsi aja. Tapi, masyarakat Dayak di tiga kabupaten, yaitu Barito, Kapuas, dan Kotawaringin, punya mimpi buat bikin provinsi sendiri.

Mereka capek kali ya, kalau mau ngurus apa-apa harus ke ibu kota provinsi yang jauh banget. Akhirnya, mereka mulai kompak dan lantang menyuarakan aspirasi mereka lewat mosi, resolusi, dan demo-demo kece lainnya.

Nggak cuma masyarakat Dayak aja yang semangat, gengs. Ikatan Keluarga Dayak (IKAD) di Banjarmasin juga ikut turun tangan nih. Mereka bikin Panitia Penyalur Hasrat Rakyat Kalimantan Tengah (PPHRKT) yang tugasnya ngumpulin aspirasi masyarakat dan ngedorong pemerintah pusat buat segera bentuk Provinsi Kalimantan Tengah. Keren banget kan, perjuangan mereka?

Perjuangan yang Nggak Gampang

Sayangnya, jalan menuju provinsi baru itu nggak semulus jalan tol, gengs. Pemerintah pusat malah ngeluarin Undang-Undang yang cuma ngebentuk tiga provinsi di Kalimantan, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

Kalimantan Tengah cuma dijanjiin bakal jadi provinsi paling lambat tiga tahun kemudian. Wah, nyesek banget ya!

Tapi, masyarakat Kalimantan Tengah nggak patah semangat, dong. Mereka tetep ngotot dan berjuang buat dapetin hak mereka.

Bahkan, sampai ada bentrokan juga antara aparat keamanan sama organisasi GMTPS (Gerakan Mandau Talawang Pantja Sila). Seru banget kayak film action, ya?

Akhirnya, Mimpi Jadi Nyata!

Puncaknya, mereka ngadain Kongres Rakyat Kalimantan Tengah di Banjarmasin. Di kongres ini, mereka sepakat buat mendesak pemerintah pusat supaya cepet-cepet ngebentuk Provinsi Kalimantan Tengah.

Akhirnya, setelah perjuangan panjang dan berliku, pada tanggal 23 Mei 1957, Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 resmi diteken, dan Kalimantan Tengah pun lahir sebagai provinsi baru! Horeee!