Inilah Sejarah Perang Yang Terjadi Di Ambarawa

photo author
- Rabu, 14 Desember 2022 | 05:22 WIB
Inilah Sejarah Perang Yang Terjadi Di Ambarawa. (foto: facebook)
Inilah Sejarah Perang Yang Terjadi Di Ambarawa. (foto: facebook)

Ivoknews.com - Kolonel Sudirman menggunakan strategi “taktik Supit urang” untuk mengepung sekutu dalam pertempuran di Ambarawa. Strategi ini benar - benar efektif untuk menghancurkan pasukan musuh. Dalam sejarah pertempuran Magelang hingga Ambarawa.

tentara Inggris yang telah mengalahkan Jepang di front Pasifik nyaris hancur oleh gempuran laskar rakyat dan tentara keamanan rakyat atau TKR. Bukan juga membuat Inggris kotar katir serangan Indonesia tersebut juga membuat kepentingan Belanda untuk mengusai Magelang dan Ambarawa menjadi pupus.

Tanggal 20 Oktober 1945 militer Inggris di bawah pimpinan Brigadir R.G. Bethell yang tergabung dalam satu tugas mendarat di Semarang. Saat itu, Inggris menjanjikan tidak akan menganggu kedaulatan Indonesia sehingga gubernur Jawa Timur tidak melakukan pertentangan terhadap perang Ambarawa.

Selain membebaskan para interniran Inggris juga mempersenjatai kembali orang - orang Belanda. Orang Belanda juga mulai membuat keonaran, mereka tidak segan untuk memukuli dan menembak mati warga hanya untuk kesenangan. Beginilah sejarah menakutkannya perang Ambarawa.

Tanggal 23 November pagi adanya serangan di komplek Gerja dan kuburan Belanda di jalan Margoagung. Pertempuran ini meluas, untuk menahan gempuran TKR Inggris terpaksa mempersenjatai para tawanan Jepang serta meminta tambahan pasukan lapis baja dan pesawat dari semarang. Dimana warga yang marah kemudian membakar habis penampungan an menewaskan interniran Belanda. Bala bantuan dari Semarang berhasil memukul balik pasukan Indonesia.

Tanggal 11 Desember, Kolonel Sudirman mengadakan rapat untuk merencanakan serangan besar - besaran terhadap pasukan Inggris yang masih bertahan. Kolonel Sudirman memutus jalur suplay sisa pasukan Inggris. Inggris benar - benar terkepung, mereka juga tidak bisa mendapatkan bantuan udara karena telah dikuasai batalyon Yani. Pasukan Inggris yang tersisa tetap berusaha betahan hingga akhirnya tidak mampu lagi menahan gempuran Indonesia dan memilih opsi mundur dari Semarang.
Dikutip oleh Ivoks.news.com dari kanal YouTube @Semangat Cerita pada hari selasa, 13 Desember 2022.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aji Saka

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wow inilah Sejarah Letusan dari Gunung Krakatau

Rabu, 14 Desember 2022 | 06:02 WIB

Fakta - Fakta Kemerdekaan Indonesia

Rabu, 14 Desember 2022 | 05:38 WIB

Mengenal Lebih Dekat Peninggalan Kerajaan Gajah Mada

Rabu, 14 Desember 2022 | 05:24 WIB

Inilah Sejarah Perang Yang Terjadi Di Ambarawa

Rabu, 14 Desember 2022 | 05:22 WIB
X