Beredar Bukti Saldo Bansos Rp600 Ribu Masuk KKS BNI, Ini Penjelasan Lengkap Mengenai PKH & BPNT Tahap 2 Juni 2025!

Ivoknews.com - Masyarakat penerima Bantuan Sosial (Bansos) tengah dihebohkan dengan adanya bukti transaksi yang menunjukkan saldo Rp600.000 masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Peristiwa ini memicu pertanyaan besar: apakah ini pertanda pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Tahap 2 untuk periode April-Juni 2025 sudah dimulai secara masif? Mari kita ulas fakta sebenarnya.

Sebagai KPM, keamanan transaksi Anda adalah prioritas. Kami mengingatkan untuk tidak pernah menitipkan atau memberikan KKS/ATM kepada siapapun.

Manfaatkan fitur mobile banking (BRImo, Livin’ by Mandiri, Wonder by BNI, BSI Mobile) untuk cek saldo kapan saja, memastikan Anda terhindar dari potensi penipuan.

Penjelasan Saldo Rp600.000 di KKS Bank BNI per 31 Mei 2025

Berdasarkan stroke transaksi dari Bank BNI, tercatat adanya saldo masuk sebesar Rp600.000 pada tanggal 31 Mei 2025, pukul 09.52 WITA. Sekilas, angka ini bisa membuat KPM berasumsi bahwa ini adalah pencairan Tahap 2 (April-Juni) untuk salah satu jenis bansos.

Namun, dari berbagai informasi yang kami kumpulkan, kemungkinan besar saldo Rp600.000 ini merupakan sisa pencairan atau validasi by system BPNT dari tahap pertama tahun 2025. Seringkali, KPM BPNT yang baru terverifikasi oleh sistem akan menerima dana susulan setelah pencairan PKH di tahap sebelumnya.

Oleh karena itu, jika Anda adalah KPM yang belum menerima BPNT tahap pertama atau baru melihat saldo Rp600.000 ini, segera lakukan pengecekan. Sebaliknya, bagi KPM yang sudah menerima pencairan BPNT tahap pertama sebesar Rp600.000, dana ini kemungkinan besar bukan untuk Anda.

Proses Pencairan Tahap 2 yang Masih Bertahap dan Pentingnya Verifikasi Informasi

Meskipun Menteri Sosial telah mengumumkan bahwa proses penyaluran bansos tahap kedua (PKH dan BPNT alokasi April-Juni) telah dimulai sejak tanggal 28 Mei 2025, perlu dipahami bahwa pencairan ini dilakukan secara bertahap. Artinya, tidak semua KPM akan menerima dana secara bersamaan, dan sebagian besar mungkin masih mendapati saldo KKS kosong.

Kita juga perlu waspada terhadap maraknya hoax dan informasi tidak jelas mengenai pencairan bansos di berbagai platform. Selalu rujuk pada sumber resmi seperti Kementerian Sosial atau bank penyalur Anda. Proses pencairan tetap berjalan meskipun ada libur panjang, dan kita semua berharap dana bantuan ini segera sepenuhnya terdistribusi kepada seluruh KPM yang berhak.

Sebagai penutup, saldo Rp600.000 yang muncul di KKS Bank BNI pada 31 Mei 2025 lebih mengarah pada pencairan susulan BPNT Tahap 1. Untuk pencairan PKH dan BPNT Tahap 2 (April-Juni), KPM diimbau untuk terus memantau informasi resmi dan secara berkala memeriksa saldo KKS atau melalui aplikasi mobile banking masing-masing.