Tak Banyak orang tahu Misi Lord Rangga Sasana untuk wong cilik yang selama ini dianggap dagelan, Menyedihkan!

Ivoknews.com - Belakangan ini terdengar berita duka tentang meninggalnya Lord Rangga sasana, yang selama ini dikenal masyarakat sebagai mantan petinggi sunda empire yang sempat menghebohkan Indonesia.

Rangga Sasana Meninggal pada Tanggal 7 Desember 2022 tepat jam 5.30 di Rumah Sakit Mutiara Bunda, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.

Pria yang akrab disapa Lord Rangga ini lahir dengan Nama Edi Raharjo bin Murwat pada Tanggal 12 September 1967 di Desa Grinting Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Rangga Sasana berasal dari keluarga sederhana, Beliau memang mempunyai kiprah sebagai orang pergerakan dan sosok yang peduli masyarakat kecil kaum petani.

Hal itu dibuktikan dengan dirinya sempat menjadi Ketua Dewan Bawang Merah Republik Indonesia Jauh sebelum dirinya tenar.

Awal ketenaranya saat dirinya bergabung dengan Sunda Empire dan kemudian diwawancarai Karni Ilyas di TV One menjadi narasumber di Indonesia Lawyer Club pada Januari 2020.

Hingga Akhirnya Rangga ditahan pada 28 Januari 2020 karena dianggap menyebarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran.

Karena dianggap berkelakuan baik Akhirnya pada tahun 2021 Rangga Sasana dibebaskan dari LP Banceuy, Bandung.

Setelah bebas Rangga Sasana viral kembali setelah diwawancarai dalam podcast Karni Ilyas dan Juga Deddy Corbuzier.

Penampilan yang nyeleneh dan sering mengeluarkan teori konspirasi sukses mengundang gelak tawa pada setiap acara yang dihadirinya yang membuat Rangga semakin dikenal.

Menjelang kepergianya menghadap pencipta, ia sempat menggagas misi mulia untuk masyarakat khususnya di tempat kelahiranya Kabupaten Brebes.

Tak banyak orang tahu ia menggagas untuk mendirikan pabrik gula swasta di tanah kelahiranya Brebes, yang di namakan dengan Pabrik Gula Tebu Brebes manis Jaya (BMJ).

Berbeda dengan pabrik - pabrik pada umumnya, BMJ akan melibatkan masyarakat petani brebes untuk menanam tebu dengan di wadahi oleh koprasi yang akan langsung terhubung ke pabrik.

Hal itu dimaksudkan agar masyarakat Brebes lebih ikut menikmati kesejahteraan dengan berdirinya pabrik gula yang digagasnya.