Tegangnya Hubungan Iran-Israel: Ancaman Serangan Bertubi-tubi Jika Israel Penjajah Berulah

photo author
- Minggu, 21 April 2024 | 03:48 WIB
Ilustrasi Tegangnya Hubungan Iran-Israel: Ancaman Serangan Bertubi-tubi Jika Israel Penjajah Berulah (Pixabay)
Ilustrasi Tegangnya Hubungan Iran-Israel: Ancaman Serangan Bertubi-tubi Jika Israel Penjajah Berulah (Pixabay)

Ivoknews.com - Tensi di Timur Tengah semakin memanas menyusul serangan udara yang diduga dilakukan Israel di wilayah dekat fasilitas nuklir Iran pada Jumat pagi (19/4).

Serangan ini memicu kecaman keras dari Iran dan seruan de-eskalasi dari komunitas internasional.

Ledakan dan Peringatan Keras

Ledakan yang terjadi di langit kota Isfahan dan Tabriz memicu spekulasi bahwa Israel berada di balik serangan tersebut.

Iran tidak tinggal diam dan melontarkan peringatan keras kepada Israel. Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, menyatakan bahwa Iran "akan merespons dengan maksimal" jika Israel kembali melakukan agresi.

Namun, Amirabdollahian juga menekankan bahwa Iran tidak akan terpancing jika Israel tidak melakukan provokasi lebih lanjut.

"Selama tidak ada petualangan baru dari Israel yang bertentangan dengan kepentingan kami, maka tidak akan ada reaksi baru dari kami," tegasnya.

Kecaman dan Seruan De-eskalasi

Serangan Israel menuai kecaman dari berbagai pihak di dunia. Oman mengutuk keras serangan tersebut, sementara Mesir menyatakan keprihatinan mendalamnya atas meningkatnya ketegangan.

Turki menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan memprioritaskan penghentian pembantaian di Gaza.

Yordania memperingatkan tentang konsekuensi regional dari aksi balas dendam, sedangkan Hamas menyerukan perluasan perlawanan terhadap pendudukan Israel.

Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, telah mengkonfirmasi bahwa Israel melakukan operasi militer di Iran. Namun, AS belum memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan tersebut.

Situasi yang Mengkhawatirkan

Komunitas internasional menyuarakan kekhawatiran mereka atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Faizur Rouf

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X