Iran Ancam Respons Lebih Kuat Jika Israel Balas Serangan

photo author
- Senin, 15 April 2024 | 05:03 WIB
Iran Ancam Respons Lebih Kuat Jika Israel Balas Serangan (X @MarioNawfal)
Iran Ancam Respons Lebih Kuat Jika Israel Balas Serangan (X @MarioNawfal)

Ivoknews.com - Ketegangan di Timur Tengah semakin memuncak setelah Iran mengancam akan menyerang dengan kekuatan lebih besar jika Israel membalas serangan yang dilancarkan Iran akhir pekan lalu. Ancaman ini menambah kompleksitas situasi di kawasan yang penuh gejolak ini.

Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, dengan tegas menyatakan bahwa Iran tidak akan ragu menggunakan hak membela diri jika diperlukan. Iravani juga menambahkan bahwa respons Iran akan lebih kuat dan tegas jika Israel melancarkan serangan balasan.

Serangan Iran dipicu oleh apa yang mereka sebut sebagai pembalasan terhadap serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besar Iran di Suriah. Menurut Iran, serangan Israel itu melanggar hukum internasional dan menyebabkan kematian tujuh penasihat militer Iran, termasuk komandan penting Korps Garda Revolusi Iran.

Iran juga mengkritik Dewan Keamanan PBB atas kegagalan mereka dalam menegakkan perdamaian internasional, membiarkan Israel melanggar norma-norma internasional dan meningkatkan ketegangan regional.

Sementara itu, Israel masih menahan diri dalam memberikan tanggapan langsung terhadap serangan Iran. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa Israel siap menghadapi serangan langsung dari Iran. Namun, dia juga menekankan bahwa Israel akan mempertahankan diri terhadap segala ancaman dan melakukannya dengan tenang dan penuh tekad.

Netanyahu menegaskan bahwa Israel telah bersiap menghadapi serangan langsung oleh Iran selama beberapa waktu terakhir. Sistem pertahanan mereka telah dikerahkan dan mereka siap menghadapi skenario apa pun, baik secara defensif maupun ofensif.

Ketegangan antara Iran dan Israel, serta respons AS terhadap situasi ini, akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah perkembangan selanjutnya di kawasan Timur Tengah yang penuh gejolak ini. Diplomasi yang bijaksana dan kerjasama antar-negara akan sangat dibutuhkan untuk mencegah eskalasi konflik yang lebih lanjut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Faizur Rouf

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X