Misteri Peta Al Idrisi dan Terungkapnya Lokasi Yajuj-Majuj, Siapa Muhammad Al Idrisi?

photo author
- Senin, 13 November 2023 | 06:54 WIB
 (fotoram)
(fotoram)

Ivoknews.com - Sorotan viral di TikTok tentang peta yang diduga menunjukkan lokasi Yajuj-Majuj telah menarik perhatian banyak, namun siapakah sebenarnya ilmuwan di balik ciptaan hebat ini, Muhammad Al Idrisi?

Peta dunia Al Idrisi, sebuah karya monumental, menghadirkan misteri yang tak hanya memetakan bumi, tetapi juga menyingkap sejarah dan teka-teki masa lalu.

Baca Juga: Peta Al Idrisi: Sebuah Tinjauan Terhadap Misteri Lokasi Yajuj dan Majuj

Al Idrisi, seorang ahli geografi, kartografi, dan mesirologi kelahiran Ceuta, Spanyol, tak hanya mengukir namanya dalam pembuatan peta dunia, tetapi juga melalui petualangan menembus berbagai penjuru bumi.

Pemahaman Akan Al Idrisi

Muhammad Al Idrisi merupakan figur yang dikenal karena perjalanan eksplorasinya yang meliputi beragam wilayah, mulai dari Afrika, Asia Kecil (wilayah Turki), Prancis, Inggris, hingga Spanyol, yang kala itu menjadi pusat peradaban Islam.

Baca Juga: Misteri Pegat: Ramalan Jodoh Ketika Sesama Weton Minggu Wage Menikah, Neptu Ketemu 18

Keahliannya bukan hanya terfokus pada pembuatan peta dunia, tapi juga mencakup penulisan ensiklopedia yang menggambarkan letak geografis dengan berbagai metode.

Jejak Langkah Al Idrisi Menuju Karya Besar

Melansir dari Britannica, Al Idrisi, yang merupakan keturunan Nabi Muhammad, telah menunjukkan ketertarikan pada ilmu bumi dan geografi sejak usia muda.

Kecintaannya pada ilmu ini membawanya menempuh pendidikan di Cordoba, Spanyol, di mana dia mengeksplorasi garis pantai di Eropa dan Afrika serta berinteraksi dengan pedagang dan warga asing.

Reputasinya sebagai seorang penjelajah menempatkannya di puncak ketenaran di antara pelaut dan perencana militer di Eropa.

Keahliannya menarik minat Raja Ruggeru (Roger) dari Sisilia, Italia, untuk bekerja sama dalam proyek menciptakan peta dunia.

Sebelum menerima tawaran tersebut, Al Idrisi dengan cermat mempertimbangkan syarat-syarat yang diajukan.

Baca Juga: Sesama Minggu Wage Bertemu Neptu 18: Jadinya Pegat dalam Ramalan Jodoh Weton Jawa

Setelah persetujuan, Raja Roger menyediakan segala kebutuhan Al Idrisi. Proses pembuatan peta dunia itu sendiri memakan waktu 15 tahun, yang memerlukan metode kerja keras dan penelitian yang mendalam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Faizur Rouf

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X