Ivoknews.com - Peta dunia Al Idrisi, sebuah ciptaan gemilang dari ilmuwan Muslim terkenal, Muhammad Al Idrisi, telah menjadi sorotan dunia maya.
Kini, peta tersebut tidak hanya memaparkan garis batas geografis, tetapi juga menimbulkan spekulasi mengenai lokasi Yajuj-Majuj, makhluk yang dalam ajaran Islam dipercayai sebagai makhluk akhir zaman, yang terkurung dalam wilayah tertentu.
Siapakah Muhammad Al Idrisi?
Al Idrisi, seorang ilmuwan multitalenta dalam bidang geografi, kartografi, dan mesirologi, lahir di Ceuta, Spanyol.
Keahliannya tak hanya berpusat pada pembuatan peta dunia, tapi juga dalam menjelajahi berbagai penjuru bumi, termasuk Afrika, Asia Kecil (wilayah Turki), Prancis, Inggris, dan terutama Spanyol, pusat peradaban Islam pada masa itu.
Dalam penciptaan peta dunianya, Al Idrisi juga menyusun ensiklopedia yang menguraikan letak geografis berdasarkan beragam metode.
Perjalanan Al Idrisi Menuju Penciptaan Peta Dunia
Dikutip dari Britannica, disebutkan dalam buku Trade, Travel, and Exploration in the Middle Ages an Encyclopedia (2010:14) bahwa Al Idrisi adalah keturunan dari Nabi Muhammad.
Ketertarikannya pada ilmu bumi dan geografi sejak kecil menjadi pondasi dalam menempuh pendidikan di Cordoba, Spanyol.
Metodenya dalam memperoleh data geografis pun mencakup menjelajahi garis pantai di Eropa dan Afrika serta berinteraksi dengan pedagang dan warga asing.
Petualangannya mengukuhkan reputasinya di kalangan pelaut dan perencana militer di Eropa. Hal ini menarik perhatian Raja Ruggeru (Roger) dari Sisilia, Italia, untuk berkolaborasi dalam penciptaan peta dunia.
Sebelum menerima tawaran tersebut, Al Idrisi mempertimbangkannya dengan seksama. Namun, akhirnya dia menerima dengan syarat bahwa rekam jejak kaum Muslim di Sisilia sebelum masa pemerintahan Raja Roger tidak dihapus.
Kerjasama ini, di mana Raja Roger menanggung semua kebutuhan Al Idrisi, membutuhkan waktu 15 tahun untuk menciptakan peta dunia yang akurat.
Karya-karya Al Idrisi
Selain peta dunia, Al Idrisi juga membuat The Book of Roger atau Kitab Al Rujari sebagai penghormatan kepada Raja Roger, yang berisi detail letak geografis dari daratan hingga lautan.
Ia juga menulis buku tentang literatur obat-obatan, berjudul Al Jami li Sifat Ashtat Al Nabatat, yang bersumber dari pengalamannya menjelajahi dunia.
Spekulasi Lokasi Yajuj dan Majuj dalam Peta Al Idrisi
Peta Al Idrisi kini menjadi viral di platform-media sosial seperti TikTok, di mana spekulasi tentang lokasi Yajuj-Majuj menjadi sorotan.
Artikel Terkait
Pertemuan Sesama Minggu Wage dalam Kultur Jawa: Ramalan Jodoh Ketemu Pegat
Makna Pertemuan Sesama Minggu Wage dalam Ramalan Jodoh Berdasarkan Weton Jawa
Pegat! Ramalan Jodoh Weton Jawa Saat Sesama Minggu Wage Bertemu Neptu 18
Ketika Weton Bertemu Neptu: Ramalan Jodoh Jika Minggu Wage Berdampingan dengan Neptu 18
Pertemuan Ramalan Jodoh Saat Sesama Minggu Wage Beremu dengan Neptu 18, Eh Pegat
Misteri Kecocokan Jodoh: Pertemuan Tak Biasa Antara Sesama Minggu Wage dan Neptu 18
Jodoh Ketemu Pegat: Ramalan Khusus Saat Weton Minggu Wage Berlawanan dengan Neptu 18
Sesama Minggu Wage Bertemu Neptu 18: Jadinya Pegat dalam Ramalan Jodoh Weton Jawa
Pegat! Ramalan Jodoh Saat Sesama Minggu Wage Berlawanan dengan Karena Ketemu Neptu 18
Misteri Pegat: Ramalan Jodoh Ketika Sesama Weton Minggu Wage Menikah, Neptu Ketemu 18