Tetaplah Sangar! 5 Cara Ampuh Agar Dapat Move On Dari Mantan Kekasih

Ivoknews.com - Ditinggal mantan pacar menikah tentu bisa menimbulkan luka yang mendalam. Meskipun reaksi tersebut wajar, jangan sampai terlalu larut dalam kesedihan dan kemuraman. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk move on dan bangkit dari keterpurukan. Beberapa orang mungkin bisa menyikapinya dengan tegar, namun tidak sedikit pula yang merasa kesulitan dan terpuruk saat menghadapi kenyataan tersebut.

Ketika ditinggal mantan pacar menikah dengan orang lain, reaksi yang biasanya terjadi seperti sedih, marah, patah hati, menyesal, kehilangan, atau stres adalah hal yang wajar. Namun, jangan sampai kesedihan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, bahkan sampai membuat Anda merasa putus asa dan depresi. Hal tersebut tidak baik bagi kesehatan mental Anda, sehingga penting untuk mencari cara untuk move on dan bangkit dari keterpurukan.

Meskipun merasa ditinggal mantan pacar menikah bisa membuat Anda merasa ingin menyerah pada keadaan dan hidup, cobalah untuk tetap tegar dan tabah. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk bangkit dan move on sebagaimana dikutip dari Alodokter:

1. Jangan Negatif

Jangan menutupi atau memendam emosi negatif yang Anda rasakan. Ini penting karena memendam emosi dapat memperburuk kondisi mental dan emosional Anda. Jadi, jika merasa sedih dan ingin menangis, lakukanlah. Jika perlu, berikan waktu untuk diri sendiri untuk merenung dan berduka. Namun, jangan sampai luka batin ini dibiarkan berlarut-larut dan mempengaruhi kondisi mental Anda. Cobalah untuk memperkuat diri dengan melakukan positive self-talk dan mengingat bahwa Anda adalah pribadi yang kuat yang dapat menghadapi kesedihan ini dengan baik.

2. Curhat

Curhat dengan orang terdekat. Tak ada salahnya untuk membagi perasaan dan luka batin Anda dengan orang yang percaya dan dekat dengan Anda, seperti sahabat atau keluarga. Selain bisa mendapatkan saran dan semangat, cara ini juga bisa membantu membuat perasaan Anda lebih lega. Jika tidak nyaman untuk curhat dengan orang lain, Anda juga bisa mencurahkan perasaan di buku harian.

3. Jauhkan Pikiran Membuat Kamu Pusing

Hindari hal-hal yang dapat mengingatkan Anda pada mantan. Masih terselimuti di dalam pikiran Anda, kenangan baik dan buruk dengan mantan bisa membuat Anda sulit untuk move on. Jadi, cobalah untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat mengingatkan Anda pada mantan, seperti tidak mengikuti akun media sosialnya atau menghapus foto atau video bersama. Jika memang tidak dapat dihindari, seperti karena kepentingan profesional, cobalah untuk tidak terlalu sering bertemu atau berteman dengan mantan.

4. Cari Kegiatan yang Menyenangkan
Lakukan kegiatan yang menyenangkan. Selain mengalihkan perhatian, melakukan kegiatan yang menyenangkan juga dapat membantu mengurangi rasa sedih dan kesepian. Mulailah dengan mengisi waktu luang dengan hobi baru, seperti mendengarkan musik, menonton film, berkebun, atau memasak. Anda juga bisa menyalurkan emosi dan perasaan Anda dengan cara yang positif melalui kegiatan tersebut. Jika ingin merasakan suasana baru, tidak ada salahnya untuk ambil cuti dan pergi traveling.

5. Buka Hati Ketika Sudah Siap

Jangan terburu-buru untuk mencari pengganti orang yang telah pergi dari hidupmu. Jangan memulai hubungan dengan orang lain hanya untuk membuat orang yang pergi cemburu atau untuk mengalihkan kekecewaan yang mungkin kamu alami setelah hubungan yang lalu. Ini disebut hubungan rebound, dan biasanya tidak bertahan lama. Tunggulah hingga hatimu siap untuk membuka kembali, dan terimalah orang baru yang datang ke dalam hidupmu dengan hati terbuka dan siap menerimanya.

Ketika emosi kamu telah lebih stabil dan kamu bisa memandang kejadian yang terjadi sebagai pelajaran berharga, ini menandakan bahwa kamu sudah siap untuk membuka hatimu kepada seseorang yang baru.

Menerima kepergian orang yang telah ada dalam hidupmu mungkin terasa sulit, tapi itu bisa menjadi cara terbaik untuk tetap kuat dan tegar menghadapi masa-masa sulit. Ada ungkapan yang mengatakan "Jangan menangis karena hubungan ini telah berakhir, tersenyumlah karena kalian pernah bersama." Meskipun terkadang kenyataan pahit ini sulit diterima, kamu harus belajar untuk bangkit dan melanjutkan hidupmu.