Ika Surya Ibu Rizky Nazar Menyuarakan Ketidakadilan Fitnah Dialami Sang Anak Melalui Unggahan InstaStory

Ivoknews.com - Sebuah unggahan InstaStory pada Jumat (26/4) dari Ika Surya, ibunda aktor Rizky Nazar, mengundang perhatian publik.

Dalam unggahan tersebut, Ika Surya menyampaikan pesan tentang betapa kejamnya fitnah di tengah-tengah rumor selingkuh yang menimpa anaknya, Rizky Nazar, bersama aktris Syifa Hadju.

Rumor miring mengenai hubungan antara Rizky Nazar dan Syifa Hadju telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan media sosial.

Rizky dituduh berselingkuh dengan Salshabilla Adriani, meskipun klaim tersebut langsung dibantah oleh Salsha.

Mendukung sang anak, Rizky, dan menanggapi cibiran serta komentar pedas yang ditujukan kepadanya, Ika Surya mengunggah ulang cuplikan video seorang ustaz yang berbicara tentang kekejaman fitnah.

Dalam video tersebut, ustaz menjelaskan bahwa fitnah lebih kejam daripada pembunuhan karena tidak hanya menyakiti individu yang difitnah, tetapi juga menyebar kebohongan kepada orang lain.

Ustaz tersebut juga mengingatkan tentang dosa bagi mereka yang menyebarkan dan mempercayai fitnah.

Melalui unggahan tersebut, Ika Surya juga menegaskan bahwa memilih diam adalah pilihan yang lebih baik daripada terlibat dalam konflik dengan ego dan emosi orang lain.

Ia menyatakan bahwa orang lain mungkin memiliki pandangan negatif terhadap kita, namun yang penting adalah memilih untuk ikhlas dan membiarkan waktu yang menentukan.

Penggalan Pesan Bijak Ika Surya

Dalam unggahan lainnya, Ika Surya juga menyampaikan pesan bijak yang menekankan pentingnya memilih untuk diam dan mengikhlaskan apa yang terjadi.

Ia mengajak untuk tidak terlibat dalam perang dengan ego dan emosi orang lain, dan membiarkan orang lain memiliki pandangan baik atau buruk terhadap kita.

Respons Publik

Unggahan Ika Surya ini mendapat tanggapan beragam dari publik.

Sebagian besar pengguna media sosial setuju dengan pesan yang disampaikan oleh Ika Surya, menganggapnya sebagai pengingat yang penting tentang bahaya fitnah dan kebijaksanaan dalam menghadapi cibiran dan komentar negatif.

Namun, beberapa pihak juga mengkritik unggahan tersebut, menyebutnya sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta dan mengalihkan perhatian dari rumor sebenarnya yang tengah berkembang.