Mengungkap Motif Dibalik Duel Dua Remaja Sokaraja dan Saksi-saksi yang Menyaksikan Adu Kekuatan Ini

Ivoknews.com - Motif sementara yang ditemukan dalam duel tragis antara dua remaja di Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, yang berlangsung di jalan raya Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, Banyumas pada Jumat, 14 Juli 2023 dini hari, adalah adu kekuatan.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, melalui Kapolsek Sokaraja, AKP Soetrisno, menyatakan bahwa motif sementara dalam kejadian tersebut didasarkan pada pengakuan dari pelaku.

Keduanya terlibat dalam uji kekuatan melalui duel satu lawan satu. Mereka adalah teman sejak kecil dan tinggal di dekat satu sama lain, serta masih berstatus sebagai siswa kelas III SMP.

"Terdapat pembicaraan 'nanti ayo kita ketemu main'. Namun, dalam konteks tersebut, kata 'main' merujuk pada berkelahi menggunakan senjata tajam," ungkapnya.

AKP Sutrisno menambahkan bahwa saat perkelahian antara K dan V terjadi, ada beberapa saksi yang juga merupakan teman dari kedua remaja tersebut berada di lokasi kejadian. Namun, para saksi tersebut hanya menyaksikan duel tersebut dari jarak sekitar 20 meter dari tempat kejadian.

"Iya, ada beberapa saksi yang berada di sekitar tempat kejadian, tetapi mereka tidak terlalu dekat. Mereka hanya menyaksikan perkelahian itu dari jarak sekitar 20 meter. Salah satu remaja yang terlibat dalam duel (korban K) kemudian merasa kalah dan berlari meminta bantuan kepada temannya," jelasnya.

Teman-teman korban kemudian segera membawanya ke RSUD Margono Soekarjo sekitar pukul 2.30. Ketika dibawa ke rumah sakit, kondisi korban masih dalam keadaan bernapas," paparnya.

Namun, pada pukul 03.10 WIB, K dinyatakan meninggal dunia akibat luka tebasan di bagian lehernya. "Tetapi pada jam 3.10 dini hari, nyawa korban tidak bisa diselamatkan," ujar Sutrisno.

Meskipun pelaku telah diamankan, Kapolsek Soetrisno menjelaskan bahwa proses hukum terhadap tersangka masih dalam koordinasi dan menunggu petunjuk dari pimpinan Kapolresta, mengingat pelaku dan korban masih berusia di bawah umur.

Dalam duel tersebut, dua remaja yang terlibat menggunakan senjata tajam jenis clurit adalah K (15) dan V (15). K mengalami luka bacok di leher saat perkelahian terjadi. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Margono Soekarjo oleh warga yang menemukannya tergeletak. Namun, karena luka-lukanya sangat parah, K akhirnya meninggal dunia.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, melalui Kapolsek Sokaraja, AKP Soetrisno, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

"Dalam kejadian tersebut, korban dengan inisial K mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan sayangnya meninggal dunia. Sementara itu, pelaku atau tersangka dengan inisial V telah berhasil diamankan saat berada di rumah temannya di Purwokerto," kata Kapolsek.***